iklan Melly Goeslaw.
Melly Goeslaw. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MUSISI Melly Goeslaw menciptakan lagu yang sangat berarti dalam kehidupannya. Karya tersebut lahir di tengah pandemi corona.

Lagu itu berjudul ‘Berkumpul di Surga’. Untuk menjadikan satu karya apik, Melly meminta bantuan beberapa pihak termasuk Ustadz Abdul Somad (UAS).

“Lagu ini lahir saat saya resah. Saat wabah covid melanda dunia khususnya di Indonesia. Ada rasa takut hadir di hati saya. Kalau saya kenalalu wafat, apakah nanti saya
Kalau sy kena lalu wafat, apakah nanti saya ketemu lagi sama suami dan anak2?,” tulisnya via Instagram, Minggu (3/5/2020).

Pada usia yang sudah menginjak 46 tahun, Melly banyak berfikir tentang bekal di kebadian nanti. “Jika diibaratkan ongkos dalam bentuk uang, saya baru punya receh, yang mungkin belum cukup untuk sampai ke Surga-Nya. Tapi saya harus mengejarnya di bulan ini dan bulan bulan yang lain selama Allah masih beri saya waktu,” lanjutnya.

“Saya cuma bilang sama anak-anak, ibu enggak bisa bantu kalian nanti, kalianlah yang harus menghadapi semuanya kelak disana tanpa ibu tanpa ayah. Dan jika ingin ketemu ibu lagi dan kita berkumpul lagi di Surga, salah satu nya adalah salat, salawat, dan mengaji. Saya sungguh membayangkan bahagianya jika nanti berkumpul kembali di Surga bersama keluarga dan sahabat. Insya Allah,” bebernya.

Diapu berterima kasih kepada UAS yang memberikan masukan memberikan tambahan salawat di lagu ini. “Salawat di lagu ini adalah masukan dari tuan guru. Sholawat Imam Syafi’i Dari kitab ‘Uddatussalikin fissholawat ‘ala khatami an-nabiyyin, halaman 41 karya Syaikh Abdussalam Ali Syita. Dari kota Alexandria Mesir,” jelas istri Anto Hoead itu.

“Terima kasih pd tuan guru @ustadzabdulsomad_official, yang sudah memberikan masukan shalawat di lagu ini. Terima kasih @tubagus_syaifulloh dan @anisarahmaan yang sudah mau direcokin hihi. Tubagus dan Anisa adalah vocal director sy jarak jauh, makasih yaa ,” ungkapnya.

“Lagu ini mungkin tidak seperti lagu lagu saya yang lain. Tapi saya mendapatkan spirit luar biasa. Dan saya hanya ingin meninggalkan jejak nasihat untuk anak cucu, saudara-saudara dan sahabat-sahabat saya. Semoga bisa menjadi doa yang baik bagi semua yang mendengarkan,” pungkasnya.

(nin/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images